si Lidah dkk

(katanya) Lidah itu lebih tajam dari silet

Ada yang bilang kalau lidah dan kepala hanyalah alat. Pengendalinya adalah hati. Tapi kadang apa yang dilontarkan lidah hanya hasil olahan kepala tanpa melibatkan hati. Atau mungkin saja bisikan hati tidak bisa dengan sukses diterjemahkan oleh lidah karena kapasitas otak yang tidak fit sehingga keluaran dari lidah tidak maksimal yang membuat hati lain menjadi sakit. Hasil lidah yang sudah terlanjur keluar tidak bisa di-backspace atau di-typex lagi.

Jadi berhati-hatilah dengan lidahmu atau mungkin otakmu, dan terlebih hati-hati dengan hatimu.

Maka dari itu, ijinkan aku menembak lidah dan kepalaku kemudian hati.

bacaan lain :

About n t a n™

blogger | budget traveller | food admirer | karaoke singer | crochet fan | social media slave | addicted to #MotoGP

9 responses to “si Lidah dkk

  1. Sebuah percakapan tentang sikap dan hati..

    …”Jangan bermain dengan hatimu yang sedang galau.”
    “Akan kucoba.”…

    …”Aku tidak bisa, aku tidak tahan.. Maafkan aku.”.
    “Jangan minta maaf padaku, tapi minta maaflah pada hatimu.”
    “Aku perlu melakukan sesuatu.”
    “Lakukanlah yang perlu. Jaga sikap dan yang terpenting, jaga hatimu.”…


    Be strong sista *hugz*

  2. mmm…. yah moga lidah ini selalu terjaga…
    btw lagi ada masalah nih dengan lidah orang atau lidah sendiri.. hehehehe 😛
    *upz sy juga pake lidah tuh 😀 *

  3. Hasil lidah yang sudah terlanjur keluar tidak bisa di-backspace atau di-typex lagi, tetapi sebuah permintaan maaf mungkin dapat menjadi obat walaupun tidak bisa meng-undo-nya dengan sempurna dan mungkin saja masih tersisa di recycle bin.

  4. heeh,, btul,, aku inget pernah belajar pepatah bahasa arab;

    “Salamatu(l) insani fii hifdzil lisani”

    kalo ga salah gitu,,
    keselamatan seseorang terletak pada penjagaan lisannya,,

    sama dengan lidah kan?? ^^

  5. mau tambah-tambah comment saja.

  6. @rara: iya makasih *hugs*

    @aRuL: lagi masalah dengan lidah.. mmm lidah SAPI hahahaa… 😀

    @Didi Wahyudi: minta maaf memang sudah keharusan tapi penyesalan tidak akan hilang begitu saja

    @ratutebu: yups.. bener banget, menjaga lisan memang susah 😦 jadi.. yuks sama2 menjaganya ;;)

    @Mus_: makasih untuk penambahan count komenku 😛 *pencet idut cimut*

  7. tengkiu atas pencerahannya..
    *salam kenal dari Makassar juwega*

  8. Ina

    Lidah setajam silet. 😀
    *comment asal*

  9. @serdadu95: iiih.. di Makassar juga, dimana? salam balik yah 🙂

    @Ina: 😛 yang penting komen

Leave your Respond

Archives

Member of

banner angingmammiri

BlogFam Community