Pindah

Sejak pindah ke “rumah” baru, aku berusaha menjadi orang pagi. Yaaah, walaupun malamnya gak cepet-cepet amat tidurnya. Tapi pemandangan seperti ini rasanya sayang buat dilewatkan. Tiap hari ada aja surprise-nya, entah itu siluet gunung yang muncul di kejauhan atau hanya berkabut aja atau malah sudah disambut oleh rintik hujan yang tipis tapi menyejukkan.

View dari kursi kerja

Selama tinggal di Jakarta sih, tempat ini yang terbaik, maksud dari terbaik di sini yaaah.. bisa memenuhi ekspektasi, antara keinginan, kebutuhan dan kemampuan. Aku suka masih ada area hijau walaupun gak luas tapi seenggaknya bukan hanya view bangunan yang bisa dilihat. Suara pun gak terlalu bising, masih kedengeran kokok ayam, cuitan burung, bel abang penjual roti, suara kendaraan yang lalu lalang juga terdengar tapi gak mengganggu. Kadang suara ibu atau bapak dari corong masjid yang menggema di sekitar area. Mungkin karena lokasiku yang tinggi jadi suara gaungnya kedengeran banget, tak heran banyak juga yang kadang merasa terganggu dengan suara dari toa ini.

Pagi sendu

Unit ini menghadap ke arah utara, jadi gak pernah kena matahari langsung, paling sudut ruangan tengah aja yang kena, saat pagi menjelang siang. Ketika matahari sudah berada di tengah, sinarnya gak masuk lagi ke ruangan. Hanya rasa panas menyerap ke dalam karena efek dari jendela besar yang memenuhi dinding belakang. Awal pindahan, gak masalah duduk samping jendela, buka jendela lebar dan belum beli tirai UV. setelah beberapa lama, baru terasa di leher bagian kanan jadi kasar dan menghitam, sepertinya kena efek UV matahari. Baru kali ini aku disengat matahari layaknya sedang berjemur tapi di dalam ruangan. Sungguh pengalaman yang menggelikan.

Senja menggoda
Sore bergelora

Well, entah aku akan bertahan berapa lama lagi di sini. Yah, let see apa yang menyebabkan aku harus berpindah lagi. Stay healthy and safe ya. Thank you for stopping by~ 😘

Advertisement

Sepang Trip – Hostel Review

Kali ini saya mau review hostel saat Sepang Trip. Untuk trip yang semuanya serba rushing, pilihan hostel saya jatuhkan ke Irsia BnB. Ini dia penampakan hostelnya

Irsia BnB

Begitu masuk, interiornya hommy banget. Dorm-nya lumayan, cuma karena badan saya gede jadi goyang dikit pasti berderit.

Sedia sarapan ala barbeque-an gitu. Meskipun yang dimakan roti bakar juga, tapi disediain sunkist potong.

Lokasinya gampang dicari pas belakangnya Berjaya Time Square jadi dalam keadaan lelah dan malam hari sekalipun, deket ama monorail, dan pastinya ke Bukit Bintang bisa dijangkau dengan jalan kaki.

Harganya juga oke buat budget traveller, bisa booked lewat booking.com jadi pas checkin baru bayar.

Tulisan review ini ditulis on the spot pakai wifi hostel, juga menyambut Hari Blogger Nasional. Trus Kenapa Saya jadi Blogger? Blogging serentak inisiasi teman-teman Blogger Makassar AngingMammiri akan dipost hari ini juga.

Selamat Hari Jadi Blogger kawan-kawan seprofesi 😉

5 Tips Solo Travelling ala Ntan

Ini ditulis saat di kereta dari Ayutthaya menuju Bangkok. Tumben banget ngeblog. Haha. Iya, emang.

Silahkan dibaca 😉

5 tips solo travelling ala saya:
1. Persiapkan trip jauh hari, kalau perlu setahun sebelumnya. Selain dapat tiket murah dari promo tahunan maskapai penerbangan, kamu punya banyak waktu untuk mencari akomodasi, menyusun itinerary dan mempelajari daerah di negara/kota yang dituju. Plus dalam kurun waktu menunggu ini sangat disarankan menabung untuk budget selama trip.
2. Pastikan selalu konek dengan internet, beli kartu lokal negara yang dituju.
3. Ketika sadar kalo nyasar, segera berhenti dan kembali ke jalan yang disusuri tadi sembari cek google maps kalo kasusnya peta hilang.
4. Selalu awas dan peduli dengan sekitar apalagi sesama turis. Kamu gak bisa prediksi kapan ‘sh*t happens‘ datang. Turis bisa jadi orang yang kamu butuhkan. Kalo dalam negeri, kamu bisa minta tolong penduduk lokal.
5. Ini tips paling penting. Kalau kamu mau foto dirimu sendiri tapi gak punya tongsis. Cari turis yang sedang ada di situ dan berusaha untuk selfie, tawarkan diri untuk membantu dia mengambil foto. Imbalannya, minta dia untuk fotokan kamu juga. Impas.

Demikian, semoga berguna ya. Selamat mencoba solo travelling! 🙂

Nah, ini dia saat saya selesai menyewa ‘kendaraan’ yang akan digunakan untuk eksplore Ayutthaya

bareng kendaraan selama di Ayutthaya

bareng kendaraan selama di Ayutthaya

Archives

Member of

banner angingmammiri

BlogFam Community